Thursday, January 13, 2011

Dreams

Hm...

Apa yang bakal terjadi kalau masa lalu kita terlupakan, terus kita selalu memimpikan satu hal yang berkaitan dengan mimpi itu?

Misalnya, ada orang yang dulunya pernah liat temennya jatoh ke laut, terus kelelep. Nah, karena trauma, ingatan tentang temennya kelelep itu ilang dari kepalanya. Tapi karena memori memang nggak bisa ilang gitu aja, alam bawah sadarnya tetep inget. Tiap malem dia jadi ngimpi tentang anak yang kecebur ke laut dengan berbagai versi. Versi dia ikut nyelem terus kelelep juga, versi dia cuma bisa ngeliat, versi dia nyoba nolongin, tapi endingnya tetep sama, anak itu tetep nggak selamet.

Ada nggak ya orang yang bener-bener ngalamin sesuatu yang kayak gitu?

Bener nggak sih kalo ingetan orang itu bisa disimpen dengan cara kayak gitu?

Mungkin nggak ya kejadian macem begituan bener-bener terjadi, terus kita sendiri yang jadi korbannya? Ato malah jadi orang yang ngimpiin itu sendiri?

Mungkin ini termasuk salah satu jenis pertanyaan yang nggak bisa dijawab kecuali kita ngalamin sendiri, atau pertanyaan yang jawabannya nggak akan bisa kita pahamin sebelum kita ngerasain hal itu sendiri...

Thursday, January 6, 2011

Tenten... oh, Tenten...

Kalimat di atas mengadaptasi dari dialog Juliet di 'Romeo & Juliet'. Kalimat aslinya, "Romeo, oh Romeo, kenapa namamu harus Romeo?" gitu. Kalau ini diganti jadi "Tenten, oh Tenten, kenapa kamu bisa jadi anjing jaim?" gitu.

Tanya kenapa? Gini deh kira-kira. Tenten itu anjing labrador, yang kupingnya gampang infeksi. Nah, Tenten juga nggak kebal sama penyakit satu itu. Jadi kalau kupingnya gatel gara-gara infeksi, harus dikasih minyak obat, digosok di kupingnya, biar nggak gatel lagi.

Tapi Tenten tuh jaimnya setengah mati! Sebelum dikasih minyak, biasanya kupingnya dibersihin pakai tisu dulu biar agak bersihan dikit, baru diminyakin. Nah, dia itu kalau liat ada orang bawa tisu dan tau itu bakal dipake buat ngebersiin kupingnya, pasti kabur. Tapi kalau udah di bersihin gitu ya dia seneng-seneng aja. Malah kayaknya seneng. Nah, gimana nggak aku bilang jaim coba?

Itu cuma masalah ngebersiin kupingnya aja. Belum kalau udah diminyakin. Biasanya emang abis diminyakin kupingnya jadi agak lebih gatel, tapi kan abis itu nggak gatel lagi. Kayaknya si dia udah tau itu karena aku udah sering banget minyakin kupingnya, tapi masih juga kalo udah mau diminyakin dia kabur. malah pernah kejadian kabur-kaburannya sampai keliling rumah. Jadi harus dipepet dulu di pintu, di bawah wastafel, kamar mandi, dapur, ... banyak! Tapi waktu diminyakin juga sama kayak waktu dibersihin. Dia suka diminyakin, tapi jaim, kabur dulu.

Huh. Anjing jaim!!!

Saturday, January 1, 2011

Swords

Ketertarikan aneh itu selalu ada.

Iya, kan?

Sudah lama aku tertarik pada senjata, terutama pedang. Well, tombak, pisau, panah dll juga oke, sih, tapi aku paling tertarik pada pedang. Malah aku sampai menjelajahi internet cuma buat ngeliat gambar sama penjelasannya.

Contoh-contoh pedang yang aku tau tuh:
1. Cutlass. Sekilas pedang ini mirip pedang bajak laut, tapi beda. Pedang ini lebih ramping tampilannya. Ujungnya agak melengkung.

2. Pirate sword. Sodaranya cutlass nih. Bentuknya mirip, tapi lebih lebar. Seperti cutlass, ujungnya juga melengkung.

3. Falchion. Pedang ini bentuknya ramping. Ini termasuk pedang satu sisi, karena bagian tajamnya hanya di satu sisi. Bentuknya sejajar di kedua sisi dan pada titik tertentu salah satu sisinya melengkung ke arah sisi lain sampai bertemu.

3. Rapier. Pedang ini punya pelindung tangan. Pedang ini panjang, amat ramping. Biasanya dipakai buat anggar, mungkin? Tapi kalau yang buat anggar biasanya disebut fenching sword, jadi mungkin beda.

4. Kopesh. Ini pedang kecil dari jamannya firaun. Dipakainya di Mesir. Kalau sekarang sih paling cuma buat pajangan di museum.

5. Medieval Sword. Kalau ini bentuknya lebih sederhana, hanya sejajar lalu pada satu titik kedua sisi masuk ke dalam membentuk ujung tajam. Pada gagangnya, pada pedang tertentu (misalnya milik raja) ada ukiran, dihiasi emas, permata dll. Lainnya hanya sederhana, tanpa hiasan, hanya besi dan dibalut kain supaya mudah dipegang, atau mungkin kulit.

Selain lima di atas, masih ada banyak jenis pedang. Pedang Viking, Yunani, dll dsb dst. Mungkin keris juga bisa digolongkan pedang, walau aku menganggapnya lebih seperti belati karena ukurannya lebih kecil.

'bout name

Nothing, Anything, Something...

Hehehe. Agak bingung sama namanya, ya? Ini nama ada sejarahnya sendiri soalnya... Jadi gini...

Pertama-tama, aku ngerasa NOTHING bisa ditulisin di blog ini. Buat apa nulis cerita lagi? Gitu aku pikir. Trus aku pikirin ANYTHING yang mungkin bisa dipake buat nulis yang menarik di sini. Bukan cerita, puisi, ato apa tapi apapun yang pengen aku tulis, mulai dari pikiran, mimpi, lirik lagu, dll. Nah, SOMETHING yang sepertinya paling menarik, aku tulisin. Gitu ceritanya.

Kalo buat sekarang, aku ngerasa filosofi di balik nama ini yang paling menarik, makanya aku tulisin. hehehe.